Jadi Narasumber Pelatihan, Dekan FEB Umri Suarakan Gerakan UMKM Berkoperasi
Pekanbaru (Umrinews) - Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), Mizan Asnawi SE MEc Dev didaulat sebagai narasumber dalam kegiatan pelatihan kewirausahaan yang ditaja oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Riau pada (23-26/5/2023) bertempat di Balai Pelatihan Koperasi (Balatkop) Provinsi Riau, Jalan Ronggo Warsito, Pekanbaru.
Kegiatan pelatijan diikuti oleh peserta dari kabupaten dan kota se-Riau, berjumlah 60 orang merupakan pengawas, pengurus dan anggota yang juga sebagai pelaku UMKM.
Para peserta antusias mengikuti rangkaian kegiatan merasa terapresiasi atas kesempatan diberikan kepada mereka untuk mengikuti kegiatan ini.
Dalam pemamparan materi, Mizan Asnawi yang juga sebagai Ketua Plh Dekopinwil Riau menyampaikan bahwa sebagai pelaku koperasi semua pihak harus mengambil peran dan tanggung jawab untuk membangun dan memajukan koperasi sebagai sokoguru perekonomian sebagaimana amanat konstitusi.
"Kita meyakini bahwa perekonomian kita baru akan bangkit dan maju dengan pergerakan koperasi. Inilah penegasan yang tertuang dengan jelas dalam pasal 33 UUD 1945 ayat 1 bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Ayat 1 pasal 33 UUD 1945 ini merupakan Khittah dasar pembangunan ekonomi Indonesia dan secara kelembagaan itu persis koperasi. Karena itu jika perekonomian kita mau maju maka kita harus kembali kepada khittah ini. Itu artinya kembali kepada kopearsi sebagai lembaga perjuangan ekonomi kerakyatan" jelas Mizan.
Ia juga mengatakan "Kita semua harus memiliki rasa percaya diri bahwa menjadi bagian dari pergerakan koperasi ini merupakan satu kemuliaan. Karena itu kita tidak boleh minder. Kita justru harus eksis dan sungguh-sungguh menunaikan tugas dan amanah".
Lebih lanjut, Mizan menjelaskan "koperasi harus terus bergerak dengan program kegiatan yang terencana dengan matang. Semua harus dimulai dari rencana. Karena kadang direncanakan saja belum tentu berhasil apalagi tidak direncanakan. Jika kita gagal membuat rencana, itu artinya kita merencanakan kegagalan. Karena itu semua orang yang terlibat sebagai pelaku dan penggerak koperasi harus terus menjangkau masyarakat terutama pelaku UMKM yang jumlahnya sangat banyak. Mereka harus menjadi bagian dari koperasi. Mereka harus diajak menjadi anggota koperasi. Kita laksanakan gerakan UMKM berkoperasi di Riau ini".
Pada sesi diskusi para peserta diberikan kesempatan untuk mengutarakan berbagai masalahnya masing-masing baik seBagai penggerak koperasi maupun pelaku UMKM. Secara bergiliran semua pertanyaan peserta di respon dan dijawab tuntas oleh Mizan yang juga sebagai Dewan Pengawas Syariah (DPS) di beberapa koperasi syariah ini.