Sebagai Narasumber Dalam Seminar Antar Bangsa Perdaban Ummah Rektor UMRI Tekankan Pentingnya Agama Islam Membawa Perubahan Peradaban Dunia

Pekanbaru (Umrinews) – Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Seminar Antar Bangsa Perdaban Ummah 2024 dengan tema ‘Islam Jati Diri Melayu’ yang ditaja oleh Majlis Agama Islam dan Adat Istiadat Melayu Perlis (MAIPs).

Seminar yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut (29-31/05/2024) bertempat di Dewan Bekawali, Mess Pegawai Kanan PDRM Kangar, bertujuan antara lain untuk mengungkap peran Islam dalam memandu perdaban ummah di seluruh dunia serta guna menjalin dan membangun jaringan kerjasama antar para ilmuan dan tokoh dari berbagai disipilin ilmu atau pakar dari berbagai negara.

Kegiatan yang diikuti 6 Negara (Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, dan Afrika Selatan) ini dihadiri ratusan peserta antara lain Ketua PP Muhammadiyah, Rektor Umri, Bupati Siak-Riau, Konjen Indonesia di Penang, Rektor Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), Prof Dr M Nazir MA., serta beberapa pimpinan perguruan tinggi lainnya yang ada di Perlis.

Dalam bentangan makalah seminarnya, Rektor Umri Dr Saidul Amin MA, menekankan pentingnya agama Islam dalam usaha membawa perubahan besar terhadap beradaban dunia dan memartabatkan marwah Wanita secara holistik.

“Islam menyelamatkan bayi perempuan daripada dibunuh akibat peradaban orang Quraisy yang bukan Islam ketika zaman jahiliah”

“Setelah kedatangan Islam, wanita bukan lagi dipandang sebagai objek, malah mereka dihormati, mendapatkan hak mewariskan harta dan kedudukan sama seperti laki-laki,” ujar Saidul Amin.

Lebih jauh, Saidul Amin juga meningatkan umat Islam agar berhati-hati dengan agenda orientalis barat yang senantiasa mencari peluang untuk mencemarkan Islam. Menurutanya, “sebahagian orientalis barat mengkaji hal ketimuran dan agama Islam dengan agenda mencari-cari kesalahan dan memberikan image negative terhadap Islam. Orang Islam seharusnya berwaspada dengan propaganda orientalis yang menyerang pikiran orang Islam dari sudut penulisan, penyelidikan, pengajaran, dan perbincangan akademik, lebih-lebih pada era siber karena golongan ini terdiri daripada orang-orang Cerdas” tegasnya.

Rektor Umri ini juga mengingatkan agar umat Islam terus memanjatkan doa dan memberikan dukungan kepada warga Palestina yang ditindas oleh rezim zionis.

“Hingga kini, banyak penduduk Palestina yang terbunuh, terutama anak-anak yang menjadi korban tentara zionis. Umat Islam perlu prihatin dan mengambil iktibar dengan isu yang terjadi di Palestina dan terus memberikan dukungan atau bantuan,” pungkasnya. (Rls.)