Seluruh Civitas Akademika Umri Ikuti Wirid Sekaligus Pelepasan Jamaah Haji


Pekanbaru (Umrinews) - Seluruh civitas akademika Universitas Muhammadiyah Riau (Umri)  mengikuti wirid bulanan dan pelepasan jamaah haji universitas Muhammadiyah Riau di aula kampus Umri Jalan Tuanku Tambusai pada Jum'at (19/5/2023).

Dalam acara ini juga hadir Dr H Lukman Jamaluddin yang memberikan tausiah kepada calon jamaah haji dan seluruh keluarga besar Umri.

"Ada cara untuk mendapatkan haji yang mabrur yang pertama yakni niat, kita datang bertamu kerumah Allah SWT maka ikutilah peraturan yang ada serta yang kedua bekal yang harus dipersiapkan yakni ketaqwaan," ujar Dr H Lukman Jamaluddin saat memberikan tausiah.

Disamping itu ia juga mengingatkan agar ibadah yang dijalankan berjalan dengan lancar serta sepulang dari tanah suci dapat menjadi haji yang mabrur.

"Haji mabrur tidak ada balasan kecuali surga, maka dari itu orang yang pulang dari haji ia sedang menggenggam pintu surga dan jangan sampai surga itu tercecer dengan cara menjaga lisan dan bersedekah," pesannya.

Disamping itu Wakil Rektor II Dr M Rasyad Zein MM menyebut kegiatan seperti harus dibudayakan dan menjadi ajang untuk menambah ilmu serta pertukaran informasi.

"Ada program kampus bagi pegawai yang berprestasi yakni umroh, namun untuk haji kita doakan saja dimudahkan dan kami doakan semoga bapak ibu yang berangkat hajinya mabrur kemudian kami titipkan doa untuk kampus mudah-mudahan kampus Umri dapat memberikan kehidupan kepada kita semua," sebutnya.

Menurutnya ada dua indikator dalam kehidupan yang mana nantinya hal tersebut bisa menjadi semangat dan motivasi.

"Jika berniat menjalankan ibadah haji pasti Allah SWT akan memudahkannya namu yang terpenting yakni sharing dan giving dan hendaknya rutin kita jalankan dan dapat tersimpan di memori kita," ujarnya. 

Direktur Administrasi Umum dan Keuangan Umri, Dr Baidarus M Ag MM turut berterimakasih dan meminta doa agar ibadah dapat berjalan lancar.

"Alhamdulillah akan ada 5 orang yang akan berangkat, pada kesempatan ini sebagai manusia masih banyak hal-hal yang salah dan dalam ibadah haji ini perlu keteguhan kita untuk beribadah kepada Allah SWT," pungkasnya.

"Haji mabrur tidak ada balasan kecuali surga, maka dari itu orang yang pulang dari haji ia sedang menggenggam pintu surga dan jangan sampai surga itu tercecer dengan cara menjaga lisan dan bersedekah," (Nurwalidaini)